• JL. ABDUL RAHMAN SALEH NO. 24

  • 021-3441008, 0811-9222-656

  • presidentialhospital@rspadgs.net dan customercare@rspadgs.net (Untuk Pengaduan)

  • Rabu, 17 November 2021 Pimpinan dan seluruh warga Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang prima, profesional dan bebas dari korupsi. Bantu kami mewujudkannya dengan melaporkan segala bentuk tindakan korupsi yang terjadi di lingkungan rumah sakit. RSPAD Gatot Soebroto siap untuk Zona Integritas WBK dan WBBM!
RSPAD Gatot Soebroto Gelar Acara Pembukaan Pelatihan Asuhan Paliatif bagi Profesional Pemberi Asuhan

RSPAD Gatot Soebroto Gelar Acara Pembukaan Pelatihan Asuhan Paliatif bagi Profesional Pemberi Asuhan

Rabu, 6 Oktober 2021 Administrator

RSPAD Gatot Soebroto – Total sebanyak 50 orang Profesional Pemberi Asuhan mengikuti Acara Pembukaan Pelatihan Asuhan Paliatif bagi Profesional Pemberi Asuhan yang diadakan oleh Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto di Aula STIKes RSPAD Gatot Soebroto Prodi Kebidanan, Rabu, 6 Oktober 2021. Dalam sambutannya, Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL., M.A.R.S yang diwakili oleh Direktur Pengembangan (Dirbang) dan Riset, Brigadir Jenderal TNI dr. Sutan Finekri A, Sp.OG-KFM., M.A.R.S., M.H menjelaskan bahwa pelayanan/asuhan paliatif adalah pelayanan Kesehatan bersifat holistik dan terintegrasi yang melibatkan berbagai profesi dengan dasar falsafah bahwa setiap pasien berhak mendapatkan perawatan terbaik hingga akhir.

Umumnya tujuan dari asuhan medis adalah untuk mendapatkan pengobatan atau menyembuhkan penyakit, sedangkan tujuan utama asuhan paliatif adalah untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi penderitaan yang pasien rasakan karena penyakit yang diderita. Karenanya fokus asuhan paliatif adalah memastikan agar pasien dapat menjalani kegiatan sehari-hari dengan nyaman. Di sisi lain, asuhan paliatif juga dapat membantu pasien dan keluarga dalam memahami perjalanan penyakit serta perawatan yang tersedia untuk mengobatinya, selain tentunya turut memfasilitasi komunikasi terbuka untuk berdiskusi mengenai keprihatinan emosional atau psikososial yang muncul karena terdiagnosanya suatu penyakit serius.

Penyakit serius yang dimaksud sendiri tidak hanya terbatas pada kanker semata, namun juga penyakit kronis yang mengancam jiwa seperti HIV AIDS, stroke, diabetes, penyakit jantung, ginjal, hati hingga penyakit yang menyerang paru-paru. Diharapkan dengan mengikuti pelatihan yang diadakan selama 2 hari ini dapat menambah pengetahuan, wawasan serta keterampilan peserta pelatihan sebagai profesional pemberi asuhan. Dengan begitu peserta pelatihan dapat mengimplementasikannya kepada pasien dengan memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal.

Redaksi         : Sub Diassa Unit Pen/PKRS

Penulis          : Administrator

Galeri Foto